Kamis, 25 Februari 2016

Hemat Listrik Semarang

Hemat Energi Listrik

Masyarakat perlu melakukan penghematan energi agar sumber energi dapat dinikmati oleh anak cucu kita. Penghematan energi listrik juga sangat perlu kita lakukan, selain harga energi listrik mahal sumber energi listrik tuga terbatas. Berikut adalah cara menghemat energi listrik:
  • Penggunaan Lampu: Gunakan lampu LED daripada lampu TL dan pijar. Selain menghemat energi, lampu LED juga memberikan cahaya yang lebih terang daripada lampu pijar.
  • Penggunaan Pemanas Air: Pemanas air merupakan penyerap energi yang besar di dalam rumah. Ada beberapa cara menghemat pemakaian energi pemanas air seperti kurangi pemakaian pemanas air; gunakan pemanas air yang lebih efisien pemakaian energinya, dan gantilah pemanas air yang menggunakan energi listrik dengan pemanas air yang menggunakan energi panas matahari.
  • Penggunaan Lemari Es: Jangan biarkan lemail es terlalu dingin. Untuk mengecek suhu lemari es, tempatkan termometer di dalam gelas di tengah lemari es. Bacalah suhu setiap 24 jam, usahakan suhu lemari es 37°F (2,8°C) sampai 40°F (4,4°C). Membuka pintu lemari es seperlunya dan pada kondisi tertentu jaga agar dapat tertutup rapat. Mengisi lemari es secukupnya (tidak melebihi kapasitas). Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari dan kompor. Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah. Tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es. Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran agar proses pelepasan panas berjalan baik. Lebih hemat menggunakan kulkas dengan dua pintu dan freezer nya pada bagian bawah dan refrigerator pada bagian atas
  • Penggunaan Mesin Cuci: Cucilah pakaian dengan menggunakan air dingin yang sudah diberi detergen. Bila pakaian yang dicuci sedikit. maka gunakan air sesuai kebutuhan. Periksalah lubang angin secara teratur, jangan sampai tersumbat. Lebih hemat menggunakan mesin cuci satu tabung, dengan front loading.
  • Penggunaan Setrika listrik: Mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan disetrika. Membersihkan bagian bawah setrika dari kerak yang dapat menghambat panas. Mematikan setrika segera setelah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk melakukan pekerjaan yang lain.
  • Penggunaan Televisi, Radio, Tape Recorder: Mematikan televisi, radio, tape recorder, dan peralatan audio visual lainnya bila tidak ditonton atau tidak didengarkan. ganti televisi anda dengan tlelevisi model LED
  • Penggunaan Kipas Angin: Mematikan kipas angin bila tidak digunakan lagi atau gunakan kipas angin yang dilengkapi alat pengatur waktu (timer) dan atur waktu sesuai kebutuhan. Mengatur kecepatan kipas angin sesuai keperluan. Gunakan kipas angin dengan sirip / fin nya yang terbuat dari metal, sehingga putaran anginnya lebih stabil.
  • Selalu mencopot colokan listrik pada semua perangkat listrik bila sudah tidak digunakan. Atau menggunakan saklar pada setiap colokan listrik. Walaupun perangkat tersebut sudah di switch OFF pada, namun ia tetap mengkonsumsi daya listrik, kecuali telah diswitch OFF pada colokannya secara langsung.
  • Penggunaan Pengatur Suhu Udara (AC): Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besamya ruangan. Mematikan AC bila tidak digunakan. Mengatur suhu ruangan secukupnya dan tidak menyetel AC terlalu dingin. Menutup pintu, jendela, dan ventilasi ruangan agar udara panas dari luar tidak masuk. Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari langsung agar efek pendingin tidak berkurang. Membersihkan saringan (filter) udara dengan teratur. Gunakan AC dengan jenis inverter




==============================================================================
             CV Karsa Energi Sejahtera
         KaESa Solutions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar